27 Januari 2011
By:Septiana Indry
Pada lapar nurani
Yg tergencet kegaduhan dan kebisingan hari2
Yg mnyeruak lewat pintu daya..
Masihkah menyisakan sari cinta???
Sebagai daya mempertegar jiwa
Dlm mncari cahaya-MU
Yg hilang entah di mana..
Berkali2 ku hembuskan BISMILLAH...
pada tengah kota
Yg menyulap sunyi mnjadi ngeri
Penuh berhala dan wajah luka..
Kuatkah memikul beban yg di tangguhkan??
Sebagai coba menguji keyakinan,
Dan ksetiaan pd-MU
Yg kabur entah karena apa..
Berkali2 ku sebut BISMILLAH...
Aku terengah-engah
Sperti mnghindari serbuan anak panah...
***********************************
Nyanyian qalbu*
27 Januari 2011
By:Septiana Indry
lautan ini tak kan habis tergali
Karna mulanya bermuara ke surga
Sedang pedih dan letih adalah nyanyian
Di tepi sungai keikhlasan..
Oh..engkau memang langitku
Dan engkau juga bumiku
Suatu hari engkau berkata
Bahwa bulan hanya tersenyum satu kali
Selebihnya adalah kegelapan..
Atau cahaya tak terkirakan
Sejak itu......
Ku lihat langit selalu bisu
Dengan wewangian yg menembus atmosrer
Sungguh keagungan-Nya,,
Jiwaku terluluhkan..
Dan aku hanya ingin memejamkan mataku selamanya....
Back Home >
0 komentar:
Posting Komentar